Dec 15, 2013

Wawancara: Yuni Etifah, Kemenangan Pertama Lewat Film Perdana

Yuni Etifah © 2013 FFD

Sebagai pemenang Film Kompetisi Kategori Dokumenter Pelajar, Yuni Etifah (siswi kelas XII SMK Negeri 1 Kebumen) tentu merasa sangat bangga dan senang. Terlebih, film Yuni yang berjudul  Kampung Tudung ini merupakan film pertamanya. Ditemui seusai Closing dan Awarding Night FFD pada hari Sabtu (14/12), Yuni mengaku mengenal film dari praktik kerja lapangan industri di sekolahnya. Kemudian Yuniyang mengambil kompetensi keahlian di bidang multimediamerasa tertarik dengan film. Hal inilah yang membuat Yuni mengikuti sebuah komunitas di Cilacap bernama Sangkan Paran. Di komunitas inilah Yuni belajar banyak hal mengenai film dari Babe Insan Indah Pribadiyang kemudian lebih sering disebut sebagai Babe. Babe jugalah yang mendorong Yuni untuk mengikutsertakan film Yuni dalam berbagai kompetisi.

“Tahu FFD dari Babe. Kebetulan film ini juga diikutsertakan dalam kompetisi lain dan menjadi nominasi dalam Festival Film Pelajar di Jogja,” ujar Yuni ketika ditanya dari mana ia mengenal FFD. Yuni datang bersama Babe dan seluruh anggota yang terlibat dalam pembuatan film Kampung Tudung. Mereka meluangkan waktu untuk datang ke Awarding Night FFD di sela rangkaian kegiatan yang diadakan bagi para nominator Festival Film Pelajar tersebut.  “Sebenernya sekarang ada acara temu komunitas. Tapi, karena hujan, ya di sini dulu,” kata Yuni. 

© 2013 FFD



Ide yang mendasari pembuatan film Kampung Tudung berasal dari tugas yang diberikan oleh Babe. “Gali apa yang ada di sekitar kalian,” kata Yuni ketika menirukan instruksi Babe. Kemudian Yuni mulai mengamati Desa Grujugan tempatnya tinggal. Fenomena nikah muda  dan banyaknya penduduk yang merantau di desa tersebut membuat Yuni lebih banyak bergaul dengan ibu-ibu setempat sembari membuat anyaman. Sejak dulu, biasanya merekapembuat tudungberkumpul sambil bercerita mengenai berbagai hal. Singkatnya, banyak informasi yang diperoleh Yuni dari percakapan bersama kumpulan para pembuat tudung ini. 

Ada hal yang menarik bagi Yuni ketika membuat film berdurasi 15 menit ini. “Waktu itu, saya mau interview nenek-nenek (untuk film ini). Awalnya si nenek setuju untuk ikut serta. Tapi pas hari shooting si nenek langsung nggak mau, malu katanya. Saya malah diusir,” ujarnya sambil tersenyum mengenang peristiwa tersebut.


 
Copyright © Forum Film Dokumenter 2013 FFD
Design by FBTemplates | BTT